Laga Barcelona melawan Villarreal dan Real Madrid menghadapi Sporting Gijon, 3 April 2011, terancam batal.
Ini karena LFP (Asosiasi Liga Profesional Spanyol), yang menaungi klub-klub di DivisiPertama dan Kedua Liga Spanyol, melancarkan aksi mogok menyusul rencana pemerintah Spanyol menyiarkan satu pertandingan La Liga di televisi secara gratis setiap pekannya.
Ini karena LFP (Asosiasi Liga Profesional Spanyol), yang menaungi klub-klub di DivisiPertama dan Kedua Liga Spanyol, melancarkan aksi mogok menyusul rencana pemerintah Spanyol menyiarkan satu pertandingan La Liga di televisi secara gratis setiap pekannya.
Ancaman pemogokan LFP sebenarnya sudah muncul sejak Februari 2011 lalu, namun LFP bersedia untuk melakukan mediasi dengan pihak pemerintah dan parlemen.
Setelah tidak ada titik temu, LFP akhirnya memutuskan untuk menunda semua pertandingan La Liga mulai 3 April 2011,sebagai bentuk protes.
"Untuk itu, LFP tetap pada pendiriannya untuk menundapertandingan pada 3 Aprilhingga ada perkembangan
konkrit dalam dialog mengenai administrasi," bunyi pernyataanLFP dalam situs resmi mereka, lfp.es.
LFP mengambil langkah ini untuk meningkatkan kekuatan klub dalam melakukan negosiasi hak
siar pertandingan.
LFP juga ingin memastikan berapa pendapatan klub dari hasil taruhan dan lotereyang dilakukan perusahaan-
perusahaan judi. Keputusan ini membuat sejumlah pertandingan pentingterancam batal.
Seharusnya di pekan ke-30, Barcelona akan bertandang ke markas Villarreal, Stadion El Madrigal, dan Real Madrid menjamu Sporting Gijon di Santiago Bernabeu.
( ild/sYn )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar